Saturday, March 17, 2018

Biografi dan kisah Benyamin Sueb lengkap sebagai tokoh intertainment paling produktif di jamannya

Biografi.my.id~(Benyamin Sueb).
Hay sahabat... Siapa diantara kalian yang pernah nonton film Benyamin Biang Kerok? Yah betul sekali film Benyamin Biang Kerok adalah salah satu film yang sangat populer di Indonesia, apalagi ditahun ini ada film Benyamin Biang Kerok terbaru 2018 yang di sutradarai Hanung Bramantyo dengan tokoh utama Reza Rahardian.
Sebenarnya film tersebut pertama dirilis 1972 dengan sutra dara Nawi Ismail yang diperankan oleh tokoh utamanya yaitu Benyamin Sueb.

Nah kali ini saya mau memberikan informasi sedikit tentang biografi dan kisah hidup Benyamin Sueb, ingin tahu biografinya yuk baca..

Mengenai Benyamin Sueb

Benyamin adalah sosok dengan multi talenta yang lahir pada 5 Maret 1939 di Kemayoran, Jakarta dari pasangan Suaeb (ayah) dan Aisyah (ibu), selama hidup beliau sudah menghasilkan 75 Album musik dan 53 Judul film.
Benyamin adalah anak Bungsu dari delapan bersaudara yang harus kehilangan ayahnya sejak umur dua tahun. Beliau lahir dari keluarga yang tidak mampu, bahkan saat usia Benyamin baru 3 tahun, ia sudah diizinkan mengamen oleh ibunya karena ingin membantu biaya kakak kakaknya.

Benyamin kecil mengamen berkeliling kampung dan juga didepan rumah para tetangganya dengan menyanyikan lagu sunda sambil bergoyang, karena aksinya banyak tetangganya yang tertawa dan ada juga yang merasa iba, terkadang ada yang memberi uang adapula yang mengasih makan kepada Benyamin kecil.

Sedari kecil jiwa kesenian Benyamin memang sudah terlihat, mungkin salah satu faktor keturunan dari kakek neneknya yang juga suka kesenian yaitu saiti sebagi peniup klarinet dan haji Jiung pemain dulmuluk, sebuah teater rakyat di jaman kolonial belanda.

Diketahui saat usianya masih 6 tahun Benyamin membuat kelompok musik kaleng rombeng, yang mana merupakan cikal bakal Benyamin meraih kesuksesannya dalam dunia seni.

Pendidikan Benyamin Sueb

Benyamin diketahui masuk sekolah pertama saat usianya 7 tahun yaitu di SD(dulu disebut sekolah rakyat) Bendungan Jago, namun di kelas 5-6 ia pindah sekolah di SD Santo Yusuf Bandoeng.

Benyamin masuk SMP di Jakarta kembali, yaitu di Taman Madya bahkan sempat satu kelas dengan salah satu pelawak terkenal yang bernama Ateng.
Di Taman Madya Benyamin termasuk siswa yang nakal bahkan pernah mengancam  gurunya jika tidak diluluskan karena pelajaran aljabar.

Setelah lulus SMP Benyamin melanjutkan SMA di Taman Siswa kebayoran, dan sempat berkuliah satu tahun di Akademi Bank Jakarta.

Karir Benyamin

Diketahui Benyamin pernah mendaftar sebagai pilot namun ditolak dan ahirnya menjadi penjual roti dorong.
Pada 1959 ia pernah ditawari bekerja di Bus PPD dan langsung diterimanya. Ia menempati posisi kondektur dengan rute Lapangan Banteng-pasar Rumput. Namun tidak bertahan lama karena ia tidak suka dengan sopirnya yang mengajarinya berkorupsi terus, maksud korupsi disini ialah uang penumpang ditarik namun karcis tidak diberikan.
Kejanggalan Benyamin dan sopirnya ketahuan saat ada razia, sejak saat itu benyamin tidak lagi mendatangi tempat kerjanya karena takut diusut.

selain menekuni dunia seni, Benyamin juga sempat menimba ilmu dan bekerja di tempat yang serius diantaranya mengikuti Kursus Lembaga Pembinaan Perusahaan dan Pembinaan Ketatalaksanaan (1960), Latihan Dasar Kemiliteran Kodam V Jaya (1960), Kursus Administrasi Negara (1964), bekerja di Bagian Amunisi Peralatan AD (1959-1960), Bagian Musik Kodam V Jaya (1957-1969), dan Kepala Bagian Perusahaan Daerah Kriya Jaya (1960-1969).

Kiprah Benyamin di Dunia Seni

Benyamin mulai fokus kembali di dunia musik saat setelah dirinya menikah dengan Nonnie pada 1959(sempat bercerai pada 7 Juli 1979 dan rujuk kembali di tahun itu juga kemudian bercerai lagi dan kemudian menikah dengan Alfiah) Benyamin bersama rekannya membentuk sebuah band dengan nama Melodyan Boy dan dengan bandnya ini ia menyanyikan lagu yang sampai sekarang masih terkenal yaitu si jampang dan nonton bioskop.

Karirnya didunia musik mulai berjaya saat ia gabung dengan kelompok musik Naga Mustika yang saat itu berdomisili di sekitar cengkareng. Disini Benyamin berduet dengan seorang pedangdut ternama yaitu Ida Royani. Lagu lagu yang dinyanyikan antara Benyamin dan Ida menjadi lagu terpopuler dijamannya.

Sekitar tahun 1972 Ida Royani hijrah ke Malaysia dan menjadikan Benyamin harus mencari pasangan duetnya yang lain. Benyamin menarik Inneke Koesoemawati sebagai pasangan duet selanjutnya, dan berhasil menghasilkan beberapa album diantaranya Djanda kembang, Sekertaris, semut Djepang, penganten baru dan pelayan toko.

Sebagai penyanyi terkenal banyak yang mengincarnya sebagai pemain film, dan ajakan demi ajakan selalu menawarinya untuk bermain film, kesempatan ini tidak disia siakan oleh Benyamin, diantara film film terkenal yang pernah dibintangi Benyamin ialah Banteng Betawi (1971),Biang Kerok (1972) dan Si Doel Anak Betawi (1976) yang disutradarai oleh Sjumanjaya.

Selain dalam dunia film dan musik Benyamin juga mendirikan sebuah stasiun radio yang ia beri nama Bens Radio 106.2 fm pada 15 Maret 1990.
Tujuannya adalah agar masyarakat betawi khususnya bisa lebih mengenal dengan budayanya sendiri. Bens Radio lebih mengedepankan kebudayaan Betawi, dari bahasa dialognya serta apa yang disampaikannya.

Meninggalnya Benyamin

5 September 1995 menjadi ahir dari perjalanan hidup Sang Benyamin, ia meninggal setelah koma beberapa hari setelah terkena serangan jantung sehabis bermain sepak bola.

Benyamin di makamkan di TPU Karet Bivak Jakarta, sesuai dengan tulisan wasiatnya sebelum meninggal, karena ia ingin dimakamkan bersebelahan dengan makam Bing Slamet, seseorang yang dianggapnya guru, sahabat dan orang yang sangat mempengaruhi hidupnya.

Pada ahir hayatnya sebenarnya ia masih menggarap sebuah album dengan group Rock Al-hajj bersama Kennan Nasution.

Biodata Lengkap Benyamin
Nama
  • Benyamin Sueb
Lahir-meninggal
  • 5 Maret 1939-5 September 1995
Agama
  • Islam
Nama orang tua
  • Suaeb (ayah)
  • Aisyah (ibu)
Saudara kandung
  • Rohani 
  • Moh Noer
  • Otto Suprapto
  • Siti Rohaya
  • Moenadji 
  • Ruslan
  • Saidi
Nama Istri
  • Hj Nonnie 
  • Alfiah
Nama anak
#dari Nonnie
  • Beib Habbani
  • Bob Benito
  • Biem Triani
  • Beno Rahmat
  • Beni Pandawa
#dari Alfiah
  • Bayi Nur Hayati
  • Billi Sabila
  • Bianca Belladina
  • Belinda Sahadati Amri
Pendidikan
  • Sekolah Rakyat Bendungan Jago Jakarta (1946-1951), 
  • SD Santo Yosef Bandung (1951-1952)
  • SMPN Taman Madya Cikini, Jakarta (1955)
  • SMA Taman Siswa, Jakarta (1958)
  • Akademi Bank Jakarta (Tidak tamat) ; Kursus Lembaga Pembinaan Perusahaan & Ketatalaksanaan (1960)
  • Latihan Dasar Kemiliteran Kodam V Jaya (1960)
  • Kursus Lembaga Administrasi Negara (1964)
Pekerjaan.
  • Kondektur PPD (1959)
  • Bagian Amunisi Peralatan AD (1959-1960)
  • Bagian Musik Kodam V Jaya (1957-1968)
  • Kepala Bagian Perusahaan Daerah Kriya Jaya (1960-1969)
  • Produser dan Sutradara PT Jiung -Film (1974-1979)
Penghrgaan.
  • Piala Citra (1973) dengan film Intan Berduri
  • Piala Citra (1975)dengan film Si Doel Anak Modern
  • Namanya digunakan untuk nama jalan landasan pacu Kemayoran.
  • Bintang Budaya Parama Dharma dari presiden Susilo Bambang Yudhoyono di istana negara pada 8 November 2011. 
Itulah mengenai biografi Benyamin secara singkat semoga bermanfaat.

0 komentar

Post a Comment